Materi PAI SMK KLs XI Tentang Iman Kepada Kitab-kitab Allah.
Iman
Kepada Kitab-kitab Allah
A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Secara bahasa
kitab merupakan bentuk masdar (gerund). Berasal dari bahasa
Arab kataba-yaktubu-katban-kitaaban yang artinya
tulisan. Dalam bahasa Indonesia kitab berarti buku. Jadi secara bahsa Kitab
artinya tulisan atau buku.
Secara
istilah yang dimaksud dengan Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh
Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya.
Kata Al-Kitab dalam
al-Quran menunjukkan beberapa arti:
a. Menunjukkan semua kitab suci yang
diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 177
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya:
"Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba
sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".
b. Menunjukkan semua kitab suci yang
diturunkan sebelum Al-Quran. Contohnya dalam QS. Ar-Ra'd ayat 43.
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
Artinya:
"Berkatalah orang-orang kafir:
"Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah
Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al
Kitab"".
c. Menunjukkan kitab suci Al-Quran
secara khusus. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 2.
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Artinya:
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"
2. Pengertian Iman
Kepada Kitab-kitab Allah
Iman artinya
percaya, yakin. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai, meyakini
bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul (utusan)-Nya. Iman
kepada kitab-kitab Allah berarti juga mempercayai, meyakini bahwa seluruh kitab
Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya adalah haq (benar) dan
tidak ada keraguan didalamnya. Orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah
tidak akan membeda-bedakan antara kitab Al-Quran dengan kitab sebelumnya karena
semua merupakan kitab Allah. Lihat QS. Al-Baqarah ayat 136.
B. Dalil
Naqli Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Dalil naqli (نَقْلِي) adalah dalil/petunjuk yang berasal dari Al-Quran dan Al-Hadits
(As-Sunnah). Berikut ini diantara dalil naqli bukti keberadaan dan perintah
beriman kepada kitab-kitab Allah:
1. QS. Al-Baqarah ayat 2
2. QS. Al-Baqarah ayat 4
3. QS. An-Nisa' ayat 136
4. QS. Ar-Ra'd ayat 43
C. Kitab-kitab Allah yang Diturunkan Kepada Para Rasul
Sebelum menurunkan kitab terakhir yaitu kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Akhir Zaman yakni Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa ta'ala telah menurunkan beberapa kitab yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat
diturunkan kepada Nabi Musa 'Alaihis salam. Kitab taurat menggunakan bahasa
Ibrani. Diturunkan untuk membimbing kaum Bani Israil.
Dalil naqli tentang kitab Taurat lihat QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Ali Imran ayat 3.
Al-Quran dan Al-Hadits membenarkan bahwa Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa dan bukan hasil karya atau tulisan Nabi Musa, dan juga bukan karya rahib-rahib Yahudi. Taurat yang ada zaman sekarang sulit dibuktikan keaslian atau keautentikannya karena sudah ada campur tangan rahib-rahib Yahudi "nakal".
2. Kitab Zabur
Kata Zabur
berasal dari kata zabaro yang berarti tulisan. Zabaro juga
bisa berarti sepotong besi. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud dengan
bahasa Qibti untuk memberi bimbingan kepada kaum Bani Israil. Kitab Zabur
diterima oleh Nabi Daud setelah raja Talut (raja Bani Israil) meninggal dalam
peperangan melawan pasukan Jalut. Talut merupakan raja dari kaum Filistin yang
zalim.
Kitab Zabur berisi tentang dzikir, pengajaran, dan hikmah serta berisi 5 jenis kidung (mazmur) yang mengungkapkan semua pengalaman yang dialami Nabi Daud semasa hidupnya seperti dosa, pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan keagungan Allah.
Dalil naqli Allah menurunkan Zabur kepada Nabi Daud bisa dilihat dalam QS. Al-Isra: 55
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa. Injil asli berbahasa Ibrani. Injil diturunkan untuk memberi bimbingan/petunjuk kepada kaum Bani Israil.
Al-Quran membenarkan akan keberadaan Injil. Injil yang dibenarkan adalah Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa putra Maryam. Akan tetapi Injil tersebut tidak pernah ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan-warisan keagamaan umat Kristen. Kitab Injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea. Dengan demikian kitab injil yang tidak dalam menggunbakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.
Dalil naqli
Allah menurunkan kitab Injil bisa dilihat dalam QS. Ali Imran ayat 3.
5. Kitab Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, Nabi akhir zaman, penutup para Nabi (khatamun nabiyyin). Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa Arab.
Quran menurut bahas berarti bacaan. Menurut istilah Al-Quran artinya kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan bagi yang membacanya dinilai sebagai ibadah.
Dalil Naqli Allah menurunkan Al-Quran bisa dilihat dalam QS. Al-Baqarah ayat 185
Al-Quran diturunkan untuk memberi bimbingan atau menjadi petunjuk bagi seluruh manusia.
D. Perbedaan Al-Quran dengan Kitab-kitab Allah yang lain
1. Al-Quran
- Diturunkan
untuk umat manusia dari zaman ke zaman
- Diketahui
sejarahnya, diyakini keberadaannya, dipelajari, diafahami dan dipedomani
ajarannya
- Terjaga keasliannya
2.
Kitab-kitab sebelumnya
- Hanya untuk kaum pada masanya
- Diketahui
sejarahnya dan hanya diyakini keberadannya
- Kitab yang asli sulit dilacak keberadaannya
E. Manfaat Diturunkannya Kitab-kitab Allah
Sebagai penuntun dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi, keluarga, lingkungan, dan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
F. Hikmah Iman Kepada Kitab-kitab Allah
- Yakin terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan
akhirat
- Percaya dan
yakin akan adanya kitab-kitab terdahulu sebelum al-Quran dan semakin yakin
bahwa Al-Quran merupakan kitab yang sempurna
- Bangga
sebagai muslim karena kitab al-QUran mudah dipahami oleh seluruh umat manusia
- Memberikan
kemantapan dalam menjalankan ajaran agama Islam
Post a Comment